2 Jenazah Pendulang Emas Korban Pembunuhan KKB Dievakuasi ke RSUD Dekai

Posted on

Satgas Damai Cartenz telah mengevakuasi dua jenazah pendulang emas korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Dekai.

“Tim Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi dua warga pendulang emas,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).

Kedua korban dievakuasi dari Kampung Bingki, Distrik Serdala, Yahukimo pada Jumat (26/9). Kedua korban diketahui bernama Desen Dominggus dan Marselinus Manek.

“Identitas keduanya Desen Dominggus dan Marselinus Manek,” kata Faizal.

Jenazah kedua korban sudah berada di RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak medis. Faizal memastikan aparat akan menindak tegas para pelaku.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut dan memastikan aparat akan mengusut tuntas kasus ini,” imbuhnya.

Wakil Kepala Operasi Kombes Adarma Sinaga, menambahkan bahwa aparat gabungan TNI-Polri akan terus memperkuat pengamanan di wilayah Yahukimo guna mencegah kejadian serupa.

“Kami akan memastikan masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi. Kehadiran aparat di lapangan adalah untuk menjamin stabilitas serta ketenangan warga,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima orang pendulang emas tewas dibunuh KKB dalam dua hari berturut-turut di Kabupaten Yahukimo. Pelaku merupakan KKB pimpinan Elkius Kobak.

KKB awalnya membunuh dua pendulang emas di Jalan Poros Kampung Bingki, Distrik Seradala pada Minggu (20/9) sekitar pukul 19.00 WIT. KKB kembali menyerang para pendulang emas itu dan menewaskan tiga orang di Camp Kali Kulum pada Senin (21/9).

“Penyelidikan mendalam menyusul aksi kekerasan yang menewaskan 5 warga sipil oleh KKB pimpinan Elkius Kobak di Distrik Seradala. Kejadian berlangsung dalam dua hari,” kata Brigjen Faizal Ramadhani, kepada wartawan, Rabu (25/9).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *