Korban Longsor Freeport Asal Cilacap Tinggalkan 2 Anak

Posted on

Salah satu korban longsor tambang bawah tanah Grasberg Block Cave PT Freeport, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, adalah Irawan (46) warga Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Dia meninggalkan dua anak yang masih bersekolah.

Kakak kandung korban, Sigit Wahyudi (47) mengatakan, Irawan meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan. Kedua anaknya saat ini masih berstatus sebagai pelajar.

“Adik saya punya istri namanya Dwi Saptorini dan anak dua. Yang pertama Vera masih kelas 1 SMK dan Afika kelas 5 SD,” kata Sigit kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).

Sigit mengatakan sesaat setelah mendengar kabar adiknya jadi korban, ia bersama istrinya diterbangkan ke Papua. Di sana sempat menggelar doa bersama bersama keluarga korban lainnya.

“Kemarin saya ikut terbang ke sana. Sempat doa bersama di sana, di depan mulut goa,” terangnya.

Menurut Sigit terakhir berkomunikasi pada Bulan Agustus kemarin sebelum berangkat kembali ke Papua. Saat itu ia tidak memiliki firasat apa-apa.

“Terakhir komunikasi saya itu waktu mau berangkat. Akhir Bulan Agustus kemarin. Tidak ada pesan apa-apa, biasa saja,” jelasnya.

Sigit berujar adiknya memiliki kesempatan libur setiap enam bulan sekali. Adiknya bekerja di bagian elektronik setelah lulus dari SMK.

“Dia itu cuti setiap 6 bulan sekali. Tapi dia itu baru pindah PT sekitar 1 tahunan ini. Kerja di bagian elektrik, mekanik. Terakhir lulus sekolah SMK,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, suasana duka menyelimuti kediaman Irawan (46) di Perumahan Griya Permai, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Ia menjadi salah satu korban longsor tambang bawah tanah Grasberg Block Cave PT Freeport Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang terjadi pada tanggal 8 September 2025.

Pantauan infoJateng, saat disemayamkan, jasad korban dimasukkan ke dalam peti dengan ditutup rapat menggunakan plastik. keluarga korban tak kuasa menahan haru saat jasad akan dimakamkan.

Terlebih anak korban yang kedua, ia tampak sesekali menangis sesenggukan. Istri korban nampak lebih tegar. Korban diberangkatkan ke pemakaman desa setempat pada pukul 09.33 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *