Suasana duka menyelimuti kediaman Irawan (46) di Perumahan Griya Permai, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Irawan merupakan salah satu korban longsor tambang bawah tanah Grasberg Block Cave PT Freeport Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang terjadi pada 8 September 2025.
Pantauan infoJateng, Minggu (21/9/2025) saat disemayamkan, jasad korban dimasukkan ke dalam peti dengan ditutup rapat menggunakan plastik. keluarga korban tak kuasa menahan haru saat jasad akan dimakamkan.
Terlebih anak korban yang kedua, ia tampak menangis sesenggukan. Istri korban nampak lebih tegar. Korban diberangkatkan ke pemakaman desa setempat pada pukul 09.33 WIB.
Tetangga korban, Mohammad Taufik Hidayatullah menjelaskan jasad korban tiba di rumah duka pada pukul 00.30 WIB dini hari tadi. Begitu tiba langsung disalatkan oleh tetangga dan rekannya.
“Jenazahnya datang semalam sekitar jam 00.30 WIB. Kemudian dibawa ke rumah dan disalatkan oleh keluarga dan teman-teman,” kata Taufik saat ditemui wartawan, Minggu (21/9/2025).
Menurut dia, saat mendengar musibah ini keluarga langsung diberangkatkan ke Papua. Namun ia tidak mengetahui persis darimana informasi tersebut didapat.
“Kemarin pada saat disampaikan musibah kemudian keluarganya kesana ketika proses evakuasi itu dilakukan,” terangnya.
Sepengatahuannya, Irawan sudah bekerja cukup lama di PT Freeport. Terakhir berkomunikasi dengan keluarga belum lama ini saat ia berangkat kembali ke Papua setelah mengambil cuti.
“Beliau kerja di Freeport sudah lama. Terakhir komunikasi saat beliau mau berangkat ke Freeport sekitar sebulan yang lalu,” jelasnya.
Seperti dilansir infoNews tim penyelamat tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia menemukan dua pekerja yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di area Grasberg Block Cave. Dua pekerja itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menerangkan tim penyelamat menemukan dua pekerja itu hari ini pukul 08.45 WIT. Tim penyelamat langsung mengevakuasi dua pekerja tersebut.
“Atas nama perusahaan dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. PT Freeport Indonesia akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini,” ujar Tony Wenas.
Identitas dua pekerja tersebut yakni
1. Wigih Hartono, Electrician, PT Cita Contract
2. Irawan, Electrician, PT Cita Contract