Jatim Terbanyak! 1.338 Siswa Siap Bertanding di OSN Provinsi

Posted on

Hasil penilaian Olimpiade Sains Nasional tingkat Kab/Kota (OSN-K) jenjang SMA/MA/SMK/MAK sederajat telah diumumkan Kemendikdasmen melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Sebanyak 19.217 dari 248 792 pendaftar akan maju ke OSN tingkat Provinsi (OSN-P) 2025.

Nantinya akan ada 9 cabang ajang yang diujikan, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi, yang diikuti oleh peserta dari 38 Provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) ini.

Tiga peringkat tertinggi Provinsi yang lolos ke tingkat provinsi didominasi oleh, Jawa Timur sebanyak 1.338 murid, Sumatra Utara sebanyak 1.163 murid, dan Jawa Tengah sebanyak 1.155 murid.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta Jawa Timur yang lolos dalam OSN di tingkat kabupaten/kota.

Menurut Aries, banyaknya murid Jawa Timur yang lolos di ajang ini menandakan semangat talenta muda di bidang inovasi dan riset. Kendati begitu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh murid yang sudah berjuang di ajang ini meski belum bisa lolos.

“Alhamdulillah para murid kita menunjukkan minatnya di bidang inovasi dan riset. Ini patut diapresiasi karena selain peminatan yang di bidang riset dan inovasi mereka juga memiliki jiwa yang kompetitif,” ujar Aries, Kamis (17/7/2025).

Aries mengaku bangga akan murid Jawa Timur yang punya kepercayaan diri mereka memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk mengikuti ajang OSN. Apalagi, ajang bergengsi OSN menjadi wadah adu talenta yang mana hal ini menjadi bagian dari peningkatan prestasi yang dapat dimanfaatkan di kemudian hari untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

“Saya yakin murid-murid kita akan menjadi andalan Jawa Timur yang akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik,” tegas Aries.

Seleksi OSN 2025 tingkat Provinsi akan dijadwalkan pada 19-21 Agustus 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Peserta terbaik di tingkat Provinsi selanjutnya akan melaju ke OSN tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Kota Malang, Jawa Timur, pada bulan Oktober 2025.

Mantan Pj Wali Kota Batu ini berharap seleksi di tingkat Provinsi juga akan memberikan hasil terbaik. Banyak lulusan Jawa Timur yang bisa lolos ditingkat nasional.

“Kita berharap persiapan murid di tingkat provinsi nanti semakin makan. Sehingga banyak juga yang lolos di tingkat Nasional. Apalagi kita juga akan menjadi tuan rumah di ajang bergengsi ilmiah ini,” tuturnya.

Informasi lengkap mengenai daftar nama peserta yang lolos ke tingkat provinsi dapat diakses di laman resmi BPTI https://bpti.kemdikbud.go.id dan Puspresnas https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ serta Instagram Puspresnas.

Adapun rincian murid yang lolos ke OSN-P dari masing-masing Provinsi sebagai berikut, Luar negeri sebanyak 97 murid, Provinsi Aceh 874 murid, Provinsi Bali 417, Provinsi Banten 527, Provinsi Bengkulu 462, Provinsi D.I. Yogyakarta 322, Provinsi D.K.I. Jakarta 448, Provinsi Gorontalo 218, Provinsi Jambi 651, Provinsi Jawa Barat 963, Provinsi Jawa Tengah 1155, Provinsi Jawa Timur 1338, Provinsi Kalimantan Barat 491, Provinsi Kalimantan Selatan 535, Provinsi Kalimantan Tengah 614, Provinsi Kalimantan Timur 426, dan Provinsi Kalimantan Utara 186.

Lalu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 272 murid, Provinsi Kepulauan Riau 307, Provinsi Lampung 690, Provinsi Maluku 397, Provinsi Maluku Utara 285, Provinsi Nusa Tenggara Barat 502, Provinsi Nusa Tenggara Timur 631, Provinsi Papua 247, Provinsi Papua Barat 143.

Kemudian, Provinsi Papua Barat Daya 130, Provinsi Papua Pegunungan 18, Provinsi Papua Selatan 72, Provinsi Papua Tengah 79, Provinsi Riau 712, Provinsi Sulawesi Barat 226, Provinsi Sulawesi Selatan 739, Provinsi Sulawesi Tengah 512, Provinsi Sulawesi Tenggara 574, Provinsi Sulawesi Utara 402, Provinsi Sumatra Barat 594, Provinsi Sumatra Selatan 793, dan Provinsi Sumatra Utara 1163 murid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *