Dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Ham Dumupa alias HD (25) dan Amoye Pigai alias Martinus Pigai alias MP tewas ditembak aparat di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Keduanya masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan warga bernama Josep Agus Lepa di Kabupaten Dogiyai.
“Penangkapan dilakukan terhadap 2 KKB yang diduga kuat terlibat langsung dalam aksi pembunuhan terhadap korban di Perumahan Pemda Kabupaten Dogiyai pada 6 Mei 2025 lalu,” kata Kepala Ops Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (17/5/2025).
Faizal mengatakan kedua anggota KKB tersebut menyerang aparat menggunakan parang saat ditangkap. Aparat kemudian menembak keduanya hingga terluka dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
“Tim memberikan tembakan peringatan, namun karena pelaku terus menyerang, aparat melakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan keduanya terluka parah. Dalam perjalanan menuju RSUD Nabire, kedua pelaku dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan jenazah oleh tim medis, ditemukan kantong plastik berisi 11 butir amunisi kaliber 5,56 mm di saku celana salah satu pelaku. Selain itu, aparat juga mengamankan dua bilah parang, dua unit telepon genggam, satu KTP atas nama Ham Dumupa, dua STNK motor, dan 14 buah korek api.
“Keduanya diduga merupakan anggota KKB Kodap XI Odiyai-Dogiyai yang berada di bawah pimpinan Yonatan M. Pigai. Dari hasil pemeriksaan ponsel pelaku, ditemukan pula foto-foto mereka memegang senjata api dan berada di markas bersama sejumlah anggota kelompok bersenjata lainnya,” jelas Faizal.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan tetap menjaga situasi kamtibmas,” ujar Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, kedua anggota KKB itu tewas ditembak di Putaran Philips, Kilometer 50, Distrik Uwapa, Nabire pada Jumat (16/5) sekitar pukul 13.15 WIT. Jenazah kedua pelaku saat ini berada di RSUD Nabire, menunggu proses penyerahan kepada pihak keluarga.
“Dua orang terduga anggota KKB tewas setelah diduga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap,” ujar Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu kepada wartawan, Sabtu (17/5).