Persela Lamongan akan bertandang melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Championship 2025/2026 pada 27 Desember 2025. Dengan segala polemik yang sedang melanda Persela, bertandang ke Papua akan menjadi laga berat.
Hingga pekan ke-12, kedua tim sengit berkejaran di peringkat 3 dan 4 dalam grup 2 dengan hanya terpaut 2 poin. Demi mendapatkan tiket play off, Persipura tentu tidak akan membiarkan tim tamu meraup sedikit pun poin.
Persela bukan saja menghadapi tim dengan permainan solid, tetapi juga jarak tempuh yang amat jauh. Lebih dari 4.400 km perlu mereka lalui untuk bisa bertanding di kandang Persipura.
Selain itu, kepergian beberapa pemain pilar tentu berpengaruh terhadap kekuatan Persela pada laga ini. Apalagi, belum ada pengganti atas perginya para pemain tersebut.
Pelatih caretaker Persela, Ragil Sudirman mengungkapkan bahwa ia akan berusaha memaksimalkan skuad yang ada mengingat bursa transfer paruh musim belum dibuka.
“Bursa transfer belum dibuka, jadi mau tidak mau kami harus memaksimalkan pemain yang ada dulu,” tuturnya.
Ragil menambahkan bahwa ia kini tengah fokus menjaga kondisi fisik dan mental anak asuhnya. Persiapan tersebut dirasa penting karena tandang ke Jayapura bukan hanya perihal menghadapi lawan berat, tetapi juga perjalanan yang sangat jauh.
“Kami akan berusaha mendapatkan hasil maksimal,” pungkasnya.
Sehari sebelum keberangkatan skuad Laskar Joko Tingkir ke Papua, manajemen Persela memperkenalkan Pradita Aditya sebagai direktur bisnis baru di hadapan pemain sewaktu latihan.
Kehadiran direktur bisnis baru tersebut diharapkan dapat menjadi suntikan moral, semacam penerang bagi Persela yang sedang dinaungi gelap gulita.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.







