Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya belum bisa memastikan stabilitas harga bahan pokok secara menyeluruh menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia meminta masyarakat dan pemerintah daerah segera melaporkan ke Kementerian Perdagangan jika terjadi lonjakan harga di lapangan.
Saat ini, harga bahan sembako di Jatim banyak yang turun, seperti cabai, telur hingga daging. Namun, di beberapa kota harga cabai masih mahal.
Dyah menyebut, terkait harga cabai yang tinggi salah satunya disebabkan oleh faktor cuaca. Di mana saat ini sedang musim hujan.
“Ya jadi kalau cabai itu memang faktor cuaca ya di mana-mana saya keliling, saya keliling ke beberapa wilayah itu biasanya karena cuaca,” kata Dyah kepada infoJatim, Rabu (17/12/2025).
Ia juga akan melakukan pengecekan ke Papua. Tujuannya untuk memastikan bahan pokok aman atau tidak selama Nataru.
“Tapi yang lainnya nanti saya juga akan berkunjung ke Papua untuk memastikan bahwa bahan pokok itu relatif masih stabil,” ujarnya.
Dyah menjelaskan, Kemendag telah melakukan rapat koordinasi di tingkat kementerian untuk memastikan keamanan bahan pokok.
“Juga dengan beberapa asosiasi untuk memastikan bahwa bahan-bahan pokok kita itu tersedia di lintas wilayah,” jelasnya.
Meski begitu, Dyah masih belum bisa memastikan bahan pokok selama Nataru di Indonesia aman.
“Harapan kita insyaallah gitu. Kalaupun ada apa apa di lapangan gitu kabarin aja. Nanti kita bisa bantu,” pungkasnya.







