Kementerian Sosial menambah 10 titik lokasi Sekolah Rakyat yang akan dibuka mulai tahun ajaran 2025/2026 per 14 Mei 2025. Dari sebelumnya 53 titik lokasi, kini total ada 63 titik lokasi sekolah rakyat yang tersebar dari Aceh sampai Papua.
Kabar ini tertuang dalam surat Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial No 1580/1/02/03/05/2025 perihal rekrutmen guru dan tenaga kependidikan Sekolah Rakyat untuk 10 titik lokasi.
Terpisah, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan 34 titik lokasi Sekolah Rakyat berada di Pulau Jawa, 13 titik di Sumatera, 8 titik di Sulawesi, 2 titik di Kalimantan, 3 titik di Nusa Tenggara, 2 titik di Maluku, dan 1 titik di Papua. Setelah ke-63 Sekolah Rakyat ini beroperasi, pembangunan di titik lain rencananya akan dilakukan bertahap hingga 10 titik.
Ia menambahkan, Sekolah Rakyat ditargetkan ada di setiap kabupaten dan kota di Indonesia. Sekolah gratis ini menyasar anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk disediakan akses pendidikan bermutu, asrama, makanan, buku, dan seragam.
“Kita akan bangun di 240 titik. Setiap titik bisa menampung sekitar 40 rombongan belajar. Saat ini kita mulai dari 63 titik rintisan,” katanya pada audiensi di ruang rapat Menteri Sosial, Rabu (21/5/2025), dikutip dari laman Kemensos.
Berikut 63 lokasi sekolah rakyat di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota yang telah diumumkan Kemensos: