3 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Papua Barat Daya yang viral saling tolong menerima hadiah sepeda motor. Hadiah dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
“Menepati janji adalah wujud penghargaan atas dedikasi dan pengabdian. Hari ini, hadiah motor untuk tiga Paskibraka berprestasi, yaitu Kristo Damara, Afgan Sapulete, dan Frans Beto Kolowa, yang telah resmi diserahkan melalui Gubernur Papua Barat Daya, Bapak Elisa Kambu, di Kantor Gubernur dan Sekretariat Daerah PBD, Sorong,” demikian tulis Menkum Supratman Andi Agtas dalam akun Instagram resmi, @supratman08, Rabu (20/8/2025).
Dalam video call dengan Gubernur Elisa, Menkum Supratman menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada 3 Paskibraka viral itu.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto pasti bangga dengan adik-adik kita semua,” demikian kata Supratman.
Saat menyampaikan hadiah motor, Supratman berpesan agar motornya dipakai untuk hal bermanfaat.
“Tidak boleh dipakai balapan, motornya tidak boleh dipakai balapan,” pesan Supratman.
Selain itu, Supratman juga bertanya ada berapa total Paskibraka Papua Barat Daya yang bertugas pada 17 Agustus 2025 lalu. Elisa menjawab ada 45 orang.
“Nanti yang 42, supaya adil nanti masing-masing kirim rekeningnya lewat Ibu Kesbangpol, Pak Gubernur ya. Saya masih punya dana operasional menteri yang untuk bisa saya bagikan kepada adik-adik kita yang lain. Supaya semua merasa satu kesatuan sebagai sebuah tim,” tutur Supratman.
Elisa lalu mengucapkan terima kasih kepada Supratman. Supratman berharap ketiga Paskibraka ada yang mau bersekolah di Sekolah Kedinasan Kementerian Hukum.
“Saya siapkan beasiswa ke adik-adik kita yang tiga orang,” tutur Supratman.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Diketahui, aksi ketiga Paskibraka Papua Barat Daya itu viral saat bertugas dalam upacara. Di barisan terdepan, seorang Paskibraka laki-laki di barisan terdepan di tengah nyaris pingsan. Teman di sebelah kirinya kemudian mengulurkan tangan agar tak sampai terjatuh.
Sejurus kemudian, teman di sebelah kirinya menggandeng lengan Paskibraka laki-laki yang nyaris pingsan itu dengan mantab. Begitu pula teman di sebelah kanannya, geser ke kiri selangkah dan menggaet lengan Paskibraka laki-laki itu dengan mantab.
Saat langkah tegap maju jalan pun, Paskibraka laki-laki itu jalan dengan lemas, namun bisa melanjutkan tugas karena dipapah kedua teman di kanan-kirinya hingga keluar lapangan lalu ditolong oleh para pelatih sambil barisan meneruskan hingga tuntas.
Diketahui kemudian, Paskibraka laki-laki yang nyaris pingsan itu bernama Kristo Dimara. Sedangkan teman di kiri-kanannya bernama Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa.